Hukum Tahlilan Dalam Islam

HUKUM TAHLILAN – Ini merupakan amalan yang sudah dijalankan selama ratusan tahun oleh para ulama di Nusantara dan belum pernah ada yang mempermasalahkan secara frontal dan keras, tapi baru beberapa tahun terakhir ini ada sebagian kaum muslimin yang berbicara lantang mengomentari amalan ini dengan perkataan yang menyakitkan seperti tahayul, bid’ah, churofat atau biasa mereka singkat dengan istilah penyakit TBC.

Ada berapa puluh juta masyarakat dan ulama yang disalahkan gara-gara perkara ini?

Semua bacaan yang dibaca ketika tahlilan adalah bacaan dan amalan yang diajarkan oleh baginda Nabi SAW. Berikut ini adalah bacaan-bacaan tersebut:

  1. Al Mu’awidzatain (Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas)
  2. Al Fatihah
  3. Al Baqarah 5 ayat pertama
  4. Ayatul Kursiy
  5. Al Baqarah 3 ayat terakhir
  6. Istighfar
  7. Sholawat
  8. Tahlil
  9. Ditutup dengan do’a

Semua perkara itu adalah berlandaskan dalil yang shahih dari Nabi SAW.

Dan sesungguhnya, tahlilan ini termasuk perkara yang khilafiyah. Yakni diperbincangkan, didiskusikan, dan dimusyawarahkan oleh para ulama. Adanya perbedaan pendapat mengenai hukum tahlilan ini adalah keniscayaan.

Mengenai masalah ini, kami pernah bahas secara cukup rinci dalam pembahasa Acara 7 Hari Setelah Kematian.

Beri Tanggapan