Memahami Hukum dan Keutamaan Membaca Taawudz dalam Sholat

Dalam ibadah sholat, setiap muslim diharapkan untuk menyempurnakan setiap gerakan dan bacaan yang dilakukan. Salah satu bacaan yang sering kita dengar adalah taawudz.

Taawudz merupakan pembacaan yang dilakukan di beberapa bagian sholat pada setiap rakaat. Namun, apakah benar-benar penting dan diwajibkan untuk membaca taawudz dalam sholat? Apa makna dan tujuan di balik bacaan ini?

Artikel ini akan menyingkap hukum dan keutamaan membaca taawudz dalam sholat, serta memperdalam pemahaman kita tentang pentingnya perlindungan dan konsentrasi spiritual yang terkandung di dalamnya.

Mari kita eksplorasi bersama lebih lanjut mengenai hukum serta manfaat dari membaca taawudz dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah sholat kita.

Taawudz

Taawudz merupakan sebuah bacaan pendek yang dilakukan oleh seorang muslim sebelum membaca Al-Fatihah pada awal setiap rakaat dalam sholat.

Bacaan taawudz ini terdiri dari dua kalimat, yaitu “A’udhu billahi minash shaitanir rajim” yang artinya “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”.

Bacaan taawudz ini merupakan bagian penting dari proses persiapan seorang muslim dalam memulai ibadah sholat.

Dalam konteks taawudz, “shaitanir rajim” mengacu pada setan yang terkutuk dan jahat. Dengan membaca taawudz, seorang muslim berusaha melindungi dirinya dari pengaruh buruk dan godaan setan yang dapat mengganggu konsentrasi dan khushu’ dalam sholat.

Dalam konteks sholat, taawudz menjadi tanda keseriusan dan kewaspadaan seorang muslim dalam menyambut ibadah yang suci dan penuh kekhusyuan.

Dasar Hukum Membaca Taawudz dalam Sholat

Membaca taawudz sebelum membaca Al-Fatihah dalam sholat didasarkan pada beberapa dalil dalam Al-Quran dan Hadis yang memberikan petunjuk mengenai pentingnya membaca taawudz dalam ibadah sholat.

Berikut adalah beberapa dasar hukum yang menjadi pijakan bagi amalan membaca taawudz dalam sholat:

Dalil dari Al-Quran:

1. Surah Al-Falaq (Surah ke-113) dan Surah An-Nas (Surah ke-114)

Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas adalah dua surah terakhir dalam Al-Quran yang mengandung permohonan perlindungan dari setan dan gangguan mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya melindungi diri dari pengaruh buruk setan.

2. Ayat 98 dari Surah Al-A’raf (Surah ke-7)

Ayat dalam Surah tersebut mengandung perintah Allah untuk berlindung kepada-Nya dari setan ketika berusaha menggoda manusia, yang berbunyi:

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِأَخِي وَأَدْخِلْنَا فِي رَحْمَتِكَ ۖ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Artinya: “Musa berkata, ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu, dan Engkaulah Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.'” (Surah Al-A’raf, Ayat 98)

Ayat ini merupakan doa Nabi Musa (alaihis salam) kepada Allah SWT. Dia memohon ampunan bagi dirinya dan saudaranya, serta meminta agar Allah masukkan mereka ke dalam rahmat-Nya yang luas.

Dalam ayat ini, kita juga dapat memahami bahwa Allah adalah Sang Maha Penyayang yang melimpahkan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang memohon ampunan dan rahmat-Nya.

Dalil dari Hadis

Hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأَكْبَرْ، ثُمَّ قُلْ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ

“Apabila kamu berdiri untuk shalat, maka bertakbirlah, kemudian katakanlah ‘A’udhu billahi minash shaitanir rajim’, kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an.” (Sahih Bukhari, Kitab Al-Adhan)

Dalam hadis ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan petunjuk untuk membaca taawudz (“A’udhu billahi minash shaitanir rajim”) setelah takbiratul ihram (takbir awal saat memulai sholat) sebelum membaca Al-Qur’an dalam sholat.

Hal ini menunjukkan pentingnya membaca taawudz sebagai perlindungan dari gangguan setan sebelum memulai membaca Al-Qur’an.

Tata Cara Membaca Taawudz dalam Sholat

A. Penggunaan Taawudz pada Awal Sholat

Pada awal memulai sholat, sebelum membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca taawudz. Tata cara membaca taawudz pada awal sholat adalah sebagai berikut:

  1. Setelah berdiri dalam posisi sholat yang tepat, mengangkat tangan sejajar dengan telinga dengan niat untuk melaksanakan sholat.
  2. Kemudian, membaca taawudz dengan mengucapkan:

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

  1. Setelah membaca taawudz, turunkan tangan ke samping dan lanjutkan dengan membaca basmalah (Bismillahir Rahmanir Rahim) dan Al-Fatihah.

B. Membaca Taawudz setelah Al-Fatihah dan Sebelum Surah Lainnya

Setelah membaca Al-Fatihah, ada juga tata cara membaca taawudz sebelum membaca surah-surah lain dalam rakaat-rakaat selanjutnya.

Tata cara membaca taawudz setelah Al-Fatihah dan sebelum surah lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Setelah selesai membaca Al-Fatihah, membaca taawudz dengan mengucapkan:

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

  1. Setelah membaca taawudz, lanjutkan dengan membaca surah atau ayat-ayat Al-Qur’an yang diinginkan.

Penting untuk menjaga konsistensi dalam membaca taawudz pada setiap tahapan dalam sholat.

Dengan mengikuti tata cara yang benar, kita dapat memperoleh manfaat spiritual dan perlindungan yang dijanjikan dalam membaca taawudz.

Keutamaan Membaca Taawudz dalam Sholat

A. Hadis-hadis yang Menunjukkan Keutamaan Membaca Taawudz

Hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِاسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فِي بَدْءِ الْقُرْآنِ فَلَا خَيْرَ فِيهِ

“Barangsiapa yang tidak membaca ‘Bismillahir Rahmanir Rahim’ pada awal bacaan Al-Qur’an, maka tidak ada kebaikan baginya.” (HR. At-Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan keutamaan membaca taawudz (Bismillahir Rahmanir Rahim) pada awal bacaan Al-Qur’an dalam sholat.

Dengan membaca taawudz, kita menyadari bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang penuh rahmat dan dengan menyebut nama-Nya, kita memulai bacaan dengan barakah dan keberkahan.

Hadis riwayat Abdullah bin Abbas, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا أَقْبَلْتَ عَلَى الصَّلاَةِ فَأَقْبِلْ بِتَهَادُوا الصَّلاَةِ ثُمَّ أَقْرِأْ مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ

“Apabila kamu hendak shalat, maka datangilah shalat dengan penuh khusyuk. Kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari Al-Qur’an.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan khusyuk sebelum memulai sholat. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan membaca taawudz.

Dengan membaca taawudz, kita menciptakan kondisi mental dan spiritual yang lebih siap untuk beribadah kepada Allah SWT.

B. Manfaat dan Hikmah Membaca Taawudz dalam Sholat

Perlindungan dari setan

Membaca taawudz sebelum sholat merupakan bentuk perlindungan dari gangguan dan godaan setan. Taawudz berfungsi sebagai perisai spiritual yang menghalangi setan untuk mengganggu dan merusak konsentrasi serta kekhusyuan dalam sholat.

Kekhusyuan dan konsentrasi yang lebih baik

Dengan membaca taawudz, pikiran dan perasaan kita lebih fokus dan terpusat pada ibadah sholat. Membaca taawudz membantu membersihkan hati dan menenangkan pikiran sehingga kita dapat lebih khusyuk dalam berkomunikasi dengan Allah SWT.

Menghidupkan sunnah Nabi

Membaca taawudz adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan melaksanakan amalan ini, kita ikut menjalankan praktik yang diajarkan oleh Rasulullah dan mendapatkan keberkahan serta pahala yang terkait dengan mengikuti sunnah beliau.

Meningkatkan kesadaran spiritual

Membaca taawudz sebelum sholat merupakan momen introspeksi dan pengingat bahwa kita membutuhkan perlindungan Allah dari pengaruh buruk setan. Ini membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam ibadah kita dan menguatkan ikatan spiritual antara hamba dan Sang Pencipta.

Memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an

Membaca taawudz sebagai awal sebelum membaca Al-Fatihah juga memperkuat hubungan kita dengan Al-Qur’an. Dengan menyebut nama Allah sebelum memulai membaca kitab-Nya, kita menunjukkan penghormatan dan kecintaan kita terhadap wahyu-Nya yang mulia.

Memberikan ketenangan dan kepercayaan diri

Membaca taawudz dalam sholat memberikan rasa ketenangan dan kepercayaan diri kepada seorang Muslim. Kita mengetahui bahwa kita telah melaksanakan langkah-langkah perlindungan dari setan dan memulai sholat dengan penuh keyakinan bahwa Allah melindungi kita.

Dalam kesimpulannya, membaca taawudz sebelum sholat memiliki keutamaan yang penting dalam Islam.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melaksanakan amalan ini dalam setiap sholat kita, sehingga kita dapat meraih manfaat spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih baik.