Shalat Sunnah Rawatib

Pada dasarnya, shalat sunnah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk dilakukan setiap harinya.

Salah satu jenis shalat sunnah yang sering dilakukan adalah shalat sunnah rawatib.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai shalat sunnah rawatib, mulai dari pengertian, waktu, jumlah rakaat, cara melaksanakan, keutamaan, serta manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.

Apa itu Shalat Sunnah Rawatib?

Shalat sunnah rawatib merupakan salah satu jenis shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Shalat ini dilakukan di luar waktu shalat fardhu dan memiliki waktu-waktu tertentu.

Shalat sunnah rawatib memiliki jumlah rakaat yang bervariasi tergantung pada waktu pelaksanaannya.

Shalat sunnah rawatib memiliki perbedaan dengan shalat fardhu. Shalat fardhu merupakan shalat wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim lima kali sehari.

Sedangkan shalat sunnah rawatib adalah shalat tambahan yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai pelengkap dari shalat fardhu.

Shalat sunnah rawatib sudah diajarkan oleh Rasulullah saw. sejak zaman dahulu.

Shalat ini merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim agar semakin mendekatkan diri kepada Allah swt.

Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Rawatib

Jumlah rakaat shalat sunnah rawatib yang dilakukan pada setiap waktu pelaksanaannya berbeda-beda.

Berikut adalah jumlah rakaat shalat sunnah rawatib pada setiap waktu:

  1. Shalat sunnah rawatib sebelum shalat Fardhu Subuh (2 rakaat)
  2. Shalat sunnah rawatib setelah shalat Fardhu Subuh (2 rakaat)
  3. Shalat sunnah rawatib sebelum shalat Dzuhur (4 rakaat)
  4. Shalat sunnah rawatib setelah shalat Dzuhur (4 rakaat)
  5. Shalat sunnah rawatib sebelum shalat Ashar (4 rakaat)
  6. Shalat sunnah rawatib setelah shalat Ashar (4 rakaat)
  7. Shalat sunnah rawatib sebelum shalat Maghrib (2 rakaat)
  8. Shalat sunnah rawatib setelah shalat Isya (2 rakaat)
  9. Shalat sunnah rawatib malam (8 rakaat)

Cara Melakukan Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Berikut adalah cara melaksanakan shalat sunnah rawatib:

  1. Persiapkan diri dengan wudhu atau mandi junub jika diperlukan.
  2. Pilih waktu shalat sunnah rawatib yang ingin dilaksanakan.
  3. Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan jumlah rakaat yang sesuai.
  4. Lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan ujung jari telunjuk menyentuh bahu.
  5. Baca Al-Fatihah di setiap rakaat, kemudian baca surat pendek dalam Al-Qur’an atau ayat-ayat pilihan lainnya.
  6. Lakukan ruku’ dengan membungkukkan badan hingga ujung jari telapak tangan menyentuh lutut dan ucapkan “subhana rabbiyal adhim”.
  7. Bangkit dari ruku’ dan berdiri dengan tegak, kemudian lakukan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Ucapkan “subhana rabbiyal a’la”.
  8. Bangkit dari sujud dan duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali seperti pada langkah sebelumnya.
  9. Lakukan tahiyat awal dengan membaca tasyahud dan salam ke kanan dan kiri.
  10. Jika jumlah rakaat sudah selesai, lakukan tahiyat akhir dengan membaca tasyahud dan salam ke kanan dan kiri.

Demikianlah cara melaksanakan shalat sunnah rawatib. Pastikan melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan khusyuk dan penuh rasa taqwa kepada Allah SWT.

Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.

Ada beberapa keutamaan shalat sunnah rawatib yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT

Melaksanakan shalat sunnah rawatib dapat membantu meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Dalam shalat sunnah rawatib, kita menghadap langsung kepada Allah SWT, berdoa dan memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.

2. Menambah Pahala

Melaksanakan shalat sunnah rawatib juga akan menambah pahala kita di sisi Allah SWT.

Pahala yang didapatkan dari shalat sunnah rawatib bisa menjadi tambahan amal baik untuk kita di hari kiamat nanti.

3. Menjaga Kebersihan Hati dan Pikiran

Dalam shalat sunnah rawatib, kita dapat mengambil waktu untuk merenung dan memperbaiki hati serta pikiran kita.

Hal ini dapat membantu menjaga kebersihan hati dan pikiran kita dari segala hal yang negatif.

4. Menjadi Teladan Bagi Orang Lain

Melaksanakan shalat sunnah rawatib dengan konsisten dapat menjadi contoh dan teladan bagi orang lain dalam menjalankan ibadah.

Hal ini dapat memotivasi orang lain untuk lebih giat dalam beribadah kepada Allah SWT.

5. Meningkatkan Kecintaan Terhadap Shalat

Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib secara rutin, kita akan semakin mencintai shalat sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Kita akan semakin merasakan manfaat dan kebahagiaan dalam beribadah kepada Allah SWT.

6. Mendapat Syafaat di Akhirat Nanti

Melaksanakan shalat sunnah rawatib juga dapat menjadi sebab kita mendapat syafaat di hari kiamat nanti.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda,

“Siapa yang melaksanakan empat rakaat shalat sunnah rawatib sebelum shalat dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah akan menjadikan itu sebagai penebus dosa yang telah dilakukannya di antara kedua waktu itu.”

Demikianlah beberapa keutamaan shalat sunnah rawatib yang perlu diketahui.

Dengan memahami keutamaan ini, semoga kita semakin semangat dan konsisten dalam melaksanakan shalat sunnah rawatib sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Kesimpulan 

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa shalat sunnah rawatib adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim.

Shalat sunnah rawatib terdiri dari beberapa jumlah rakaat, dan cara pelaksanaan yang berbeda-beda.

Melakukan shalat sunnah rawatib memiliki banyak keutamaan, seperti meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, menambah pahala, menjaga kebersihan hati dan pikiran, menjadi teladan bagi orang lain, meningkatkan kecintaan terhadap shalat, dan mendapat syafaat di akhirat nanti.

Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita perlu meningkatkan semangat dan konsistensi dalam melaksanakan shalat sunnah rawatib sebagai ibadah kepada Allah SWT.