Cara Menghilangkan Stres Menurut Islam-Stres adalah hal yang lumrah dialami oleh seseorang jika merasa beban hidupnya sudah terlalu berat.
Sehingga seakan-akan dalam dirinya tidak ada lagi ruang gerak untuk merasakan ketenangan. Namun sebenarnya tidak demikian, beratnya beban itu hanya manusia sendiri yang menganggapnya berat.
Dalam surat Al Baqarah ayat 286 Allah berfirman:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.
Dari ayat diatas, mungkin timbul pertanyaan. Lalu bagaimana orang-orang yang stres kemudian sampai bunuh diri? bukankah itu menunjukkan bahwa dia tidak sanggup atas beban yang dipikulnya?
Jika ada pertanyaan semacam itu, Inilah jawabannya:
Sebenarnya orang-orang itu mampu memikul dan menjalankan apa yang menjadi beban dan tanggung jawabnya. Hanya saja mereka tidak mengerjakannya dengan baik. Sehingga tugas dan tanggung jawabnya itu menjadi bertumpuk-tumpuk yang akhirnya membuat stres.
Jika dianalogikan, orang-orang itu ibarat anak sekolah yang diberi tugas/PR oleh gurunya yang kemudian lalai tidak mengerjakannya. Sehingga ketika esok hari mau berangkat sekolah ia teringat dengan PR-nya.
Rasa takut dan stres pun menyelimuti dirinya, hingga muncul pemikiran untuk bolos sekolah dan tidak masuk karena takut dengan akibatnya.
Hal ini juga lah yang terjadi dengan kebanyakan orang yang menganggap beban hidupnya terlalu berat, hutang banyak, ditinggal kekasih, dll.
Mereka mencari cara untuk menghilangkan stres nya dengan cara yang tidak benar. Justru semakin menjerusmuskan kedalam masalah yang lebih besar lagi.
Daripada menggunakan cara yang tidak jelas dalam menghlangkan stres itu. Lebih baik gunakan cara menghilangkan stres menurut Islam. Berikut adalah cara menghilangkan stres menurut Islam seberapa berat pun masalahnya:
1. Membaca Al Qur’an Beserta Maknanya
Al Qur’an adalah Kalamullah. Dengan membacanya berarti kita sedang berinteraksi dengan Allah. Sehingga ketenangan akan muncul darinya. Membaca Al Qur’an itu termasuk ibadah yang menenangkan dan berpahala, meskipun tidak tau apa maksud dan artinya.
Namun agar therapy stres ini memberikan efek yang tahan lama, baca juga artinya dan pahami maksud dari kandungannya. Membaca Al Qur’an yang paling baik itu istiqomah, yaitu membaca Al Qur’an dengan konsisten. Meskipun yang dibaca hanya satu halaman perhari itu lebih baik daripada sekali membaca Al Qur’an 1 juz namun tidak istiqomah.
Oleh sebab itu, sesuaikanlah dengan kemampuan diri. Seberapa kuat kira-kira diri kita agar mampu membaca Al Qur’an dengan istiqomah.
Mungkin bisa dicoba dulu mulai dari yang paling ringan, misalkan 1 hari 1 halaman, kemudian kalau sudah bisa rutin dan istiqomah selama 40 hari bisa ditambah menjadi 2 halaman perhari.
2. Menjalankan Sholat Malam
Selain membaca Al Qur’an, menjalankan sholat malam ini juga cara menghilangkan stres menurut Islam yang sangat ampuh. Sebesar apapun masalah Anda, akan tetap lebih besar anugerah dan rahmat Allah. Seberapa besar pun dosa Anda, tetap lebih besar ampunan Allah.
Sholat malam juga termasuk sarana untuk berkomunikasi dengan Allah. Oleh sebab itu jalankanlah sholat malam, menangislah sejadi-jadinya, mintalah semuanya. Sebab di setiap sepertiga malam yang akhir, yaitu waktu yang paling baik untuk sholat malam, Allah turun ke langit dunia untuk memberikan ampunan dan rahmatnya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia (Allah) lalu berkata: “Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar”.
3. Berkumpul Dengan Orang Baik [Sholeh]
Sifat manusia itu seperti angin/udara, yaitu selalu mengikuti sesuatu yang ditempatinya. Udara yang ada di toko parfum tentu akan berbau harum. Sebaliknya udara yanga ada di selokan akan berbau tidak enak.
Sifat manusia pun sepeerti itu, dia akan cenderung mengikuti orang-orang disekelilingnya yang biasa ia kumpuli. Dengan berkumpul bersama orang-orang baik dapat menjadikan hati tenang, stres pun akan terurai.
Selalu ada saja solusi dan jalan keluar. Berkumpul dengan orang sholeh ini sedikit demi sedikit akan menghilangkan aura negatif dalam diri kita.
Cobalah berkumpul dengan mereka orang-orang sholeh, yaitu dengan cara mendatangi majlis sholawatnya Habib Syech misalnya, atau mendatangi pengajian/ceramah yang diadakan oleh ulama’ yang terpercaya (tidak ada pertentangan).
4. Berpuasa
Cara menghilangkan stres menurut Islam yang sudah terbukti ampuh selanjutnya adalah puasa. Puasa adalah amalan istimewa yang dapat mengendalikan sesuatu yang kurang bisa dikendalikan saat tidak berpuasa.
Denga berpuasa, ego dan emosional dapat dikendalikan dengan baik, hati menjadi bersih dan jernih. Sehingga stres dan fikiran-fikiran negativ dapat dikondisikan dengan baik.
Puasa adalah amalan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari hadits yang Diriwayatkan oleh Bukhari, 1761 dan Muslim, 1946 dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Sebab itu pula kenapa Bulan Ramadhan begitu mulya. Sebab pada bulan itu semua umat muslim di dunia sedang berpuasa. Sehingga bulan Ramadhan menjadi sangat spesial.
5. Perbanyak Dzikir Malam
Kurangnya diri kita ingat terhadap Allah bisa juga menjadikan hati yang gersang, fikiran tidak tenang, gelisah dan stres. Maka solusinya adalah dengan memperbanyak dzikir atau mengingat Allah.
Waktu terbaik untuk bertawajjuh/bermunajat kepada Allah adalah pada malam hari. Disaat semua manusia sedang terlelap tidur nyenyak, hadapkanlah diri dan hati kita kepada Allah.
Adukanlah semua yang menjadi masalah kita. Mintalah apa saja yang menjadi hajat. Sebab Allah itu maha pemurah. Asal kita mau menghadap dan meminta, Allah akan memberi.