Hukum Perayaan April Mop Menurut Islam

APRIL MOP – Tiap tanggal 1 April, jutaan orang merayakan “April Fool’s Day” atau “April Mop”.

Sebuah perayaan dimana pada hari tersebut kita boleh melakukan kebohongan dan tipuan ke orang lain sebagai bentuk guyonan semata. Hasil kebohongan tersebut bisa membuat korban malu atau panik. Namun hal itu sudah dianggap wajar terjadi

Sejarah April Mop

sejarah april foolsday
tasuua9.wordpress.com

Sebelum menggali lebih dalam mengenai hukum perayaan April Mop, sebaiknya kita membahas sejarahnya terlebih dahulu.

Tak hanya satu, namun terdapat beberapa versi mengenai asal muasal perayaan April Fool’s Day ini. Diantaranya:

1. Perayaan April Mop Berasal dari Perancis

Sebelum sistem penanggalan sempurna seperti saat ini, masyarakat Perancis pada abad 16 merayakan tahun baru tiap tanggal 1 April.

Kata April merupakan penyerapan kata Aprire yang berasal dari Bahasa Belanda yang bermakna membuka.
Beberapa waktu kemudian, Paus Gregory menerapkan sistem penanggalan baru. Dimana tahun baru berubah dari 1 April menjadi 1 Januari.

Masalahnya, karena keterbatasaan teknologi saat itu, proses sosialisasi sistem penanggalan terbaru ini tak berjalan lancar.

Akibatnya masih banyak orang yang merayakan pergantian tahun pada tanggal 1 April. Orang-orang inilah yang disebut April Fools, atau orang-orang yang tertipu di bulan April.

2. Perayaan April Fools Day Berasal dari Jaman Romawi Kuno

Sebuah teori lain yang dipublikasikan di Koran Washington Post, menjelaskan jika tradisi yang diperingati tiap 1 April ini sudah ada sejak masa Romawi Kuno.

Kala itu ada sebuah perayaan yang ditujukan untuk Dewi Ceres atau Dewi Panen. Alkisah putri dari Dewi Ceres diculik oleh Dewa dari Dunia Gaib, Pluto.

Dalam ceritanya, Ceres bergerak mengikuti gema suara teriakan anaknya. Tentu hal tersebut sangat mustahil karena mencari sumber gema suara amatlah sulit. Sehingga Ceres dikisahkan melakukan tugas orang bodoh atau “a fools errand”.

3. Perayaan April Mop Berasal dari Nama Ikan

Di negara yang terkenal akan Menara Eiffelnya terdapat ikan April atau Poisson Davril. Golongan ikan kecil yang mudah tertangkap.

4. Perayaan April Fools Day Berasal dari Tanggal Lahir dan Kematian Judas

Para tokoh agama di Benua Eropa berpendapat bahwa April Mop berasal dari tanggal kelahiran dan juga kematian dari Judas Iskariot. Tokoh yang dikenal karena perbuatannya saat menghianati gurunya, Yesus. Sehingga Judas identik dengan kebohongan / penghianatan / kedustaan.

5. Perayaan April Mop Berasal dari Kemenangan Tentara Salib

Teori terakhir merupakan teori yang paling mengerikan. Dimana April Mop diperingati untuk merayakan kemenangan tentara Salib yang menggunakan cara-cara penipuan dan berhasil membunuh ribuan umat Islam di Spanyol.

Para militer salib ini melegalkan kebohongan dan penipuan pada tanggal 1 April dengan alasan hanya untuk keisengan dan hiburan semata.

Sungguh menyesakkan dada dan mengiris hati bila teori paling akhir benar adanya. Hati semakin perih kala saudara seiman kita sekarang juga turut merayakan perayaan April Mop ini.

Tanpa sadar mereka turut merayakan pembantaian yang terjadi pada saudara muslim mereka di masa lampau.

April Mop Menurut Islam

april mop menurut islam
blog.reservasi.com

Terlepas dari berbagai teori sejarah yang ada, bisa kita simpulkan bahwa April Mop merupakan perbuatan yang merugikan orang lain, baik itu sengaja, tidak sengaja, bercanda maupun hanya iseng semata.

Di dalam hukum Islam sendiri, semua perbuatan yang membuat orang lain rugi baik non materi maupun materi adalah haram. Sehingga April Mop menurut Islam adalah haram.

Rasulullah SAW bersabda: “Hati-hatilah kalian dari berdusta. Sungguh dusta akan membawa pelakunya menuju perbuatan dosa, sedangkan perbuatan dosa itu akan membawa pelakunya menuju neraka. Dan tiadalah seorang pun yang terus-terusan berdusta dan selalu hendak berdusta selain tentunya ia akan ditetapkan di sisi Alloh sebagai seorang pendusta”. (HR. Muslim no: 2607)

Contoh Akibat Kebohongan April Mop

akibat berbohong
huffingtonpost.com

Meskipun hanya dimaksudkan sebagai hiburan saja, kebohongan tetaplah merugikan. Berikut adalah contoh kejadian nyata akibat perayaan April Mop:

  1. Penyanyi terkenal jaman 70-an Marvin Gaye mati setelah ditembak di bagian kepala oleh ayahnya. Ia meninggal tanggal 1 April 1984. Namun karena insiden mengenaskan tersebut terjadi saat April Mop, pihak kepolisian tak langsung memeriksa kasusnya karena menganggap hanya laporan iseng. Baru setelah beberapa waktu pihak kepolisian mengusut kejadiaan naas tersebut.
  2. Gempa berakibat Tsunami di Pulau Aleutian, Kepulauan Hawai pada 1 April 1946 memakan korban jiwa sebanyak 165 orang. Korban menganggap himbauan Tsunami yang ada hanyalah keisengan di April Mop. Sehingga mereka acuh pada pengumuman tersebut

Kesimpulan April Mop Menurut Islam

al quran sebagai petunjuk
ummi-online.com

April Mop menurut Islam adalah haram. Pertimbangan keharaman perayaan ini terangkum dalam sebuah tausiyah DR. Faishal Ghazwi Hafidzhahulloh (Imam Masjidil Haram, Makkah, Saudi Arabia).

Faktor-Faktor Haramnya April Mop Menurut Islam

1. Karena perayaan tersebut mengandung dusta. Sedang dusta adalah akhlak dari kaum munafiqun.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tanda orang munafik itu ada tiga, bila berbicara dia berdusta, bila berjanji dia ingkar, dan bila diberi amanah dia berkhianat.” Dalam hadits lain disebutkan, “Ada empat perkara bila semuanya berkumpul pada diri seseorang, maka dia adalah orang munafik murni, salah satunya adalah dusta”.

2. Kebohongan sangat bertolak belakang dengan keimanan.

Rasulullah SAW pernah ditanya, “Apakah seorang mukmin dapat menjadi seorang yang pengecut?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya.”

Orang tersebut kembali bertanya, “Apakah seorang mukmin bisa menjadi orang yang pelit?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya.”

Orang tersebut bertanya lagi, “Apakah seorang mukmin bisa menjadi seorang yang pendusta?” Rasulullah SAW menjawab, “Tidak.”

3. Kedustaan adalah bentuk pengkhianatan pada teman dan sahabat.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebesar-besarnya pengkhianatan, sebesar-besarnya pengkhianatan, adalah jika engkau berbicara pada saudaramu dengan perkataan yang dia anggap engkau jujur, sedangkan engkau berdusta kepadanya”.

Beri Tanggapan